::HARRI SUSANTO:::: 2010

tanggal 3 februari 2010 pergi ke Bank Tabungan Negara cabang bekasi di jalan jendral sudirman. karena pada hari itu akan ada acara wawancara KPR. sebelum wawancara dengan Pihak Bank BTN. terlebih dahulu saya melakukan Pembukaan Rekening Bank BTN di CSO. setelah itu saya naik ke lantai 3. bertemu dengan salah satu marketing perumahan. wawancara memakan waktu 1 jam.
Hasil wawancara Pihak BTN Menegaskan bahwa pihak BTN bukan sebagai Penjual rumah, BTN hanya sebagai Penyedia DANA. Misalkan ada yang komplen masalah rumah harus ke Pengembang rumah/ Penjual.
tanggal 11 maret 2010 saya pergi ke Bank BTN lagi untuk melakukan akad kredit yang ternyat sudah di setujui oleh pihak BANK. memakan waktu skitar 2 jam an. selesai sudah proses untuk memiliki Rumah di Perumahan Bekasi Griya Pratama Type minimalis 22/60.
tanggal 16 maret 2010 saya mengecek kondisi rumah sebelumnya minta kunci oleh bagian proyek. yang ternyata instalasi listrik nya belum di pasang.
menurut petugas Proyek kemungkinan Paling Cepat bulan Oktober 2010 paling lama mungkin tahun 2011 atau paling lama sampai KIAMAT kali...
tanggal 8 Mei 2010 melakukan bersih bersih rumah diantaranya menyingkirkan cat tembok/ kotoran yang menempel di lantai keramik dengan cara di kerik memakai alat yang di sebut KAPE. trus menutup saluran udara dengan kasa nyamuk agar debu/nyamuk tidak masuk ke dalam rumah stelah itu mendokumentasikan rumah dan skitarnya dengan kamera yang ada di Handphone Nokia 6670 yang baru di beli sama temen kantor yang bernama ligi/kira dengan harga Rp. 400 ribu..

tanggal 28 Juni 2010 saya mengecek rumah stelah sampai di depan rumah melihat di depan rumah ada tiang Listrik sudah terpasang berarti pemasangan instalasi listrik tidak akan lama lagi skitar 2 bulanan mungkin baru di pasang meteran listrik.
tanggal 20an di bulan september 2010 listrik baru di pasang dengan sistim pulsa..Pemasangan bertepatan dengan Program Sejuta masang baru listrik yang di lakukan oleh PLN. hari demi hari saya lalui di rumah ini dengan merawat anak anak semua tampak biasa saja, jelang pergantian tahun di awal tahun 2011 keuangan sudah tidak menentu akhirnya saya memutuskan mencari pekerjaan sedangkan putra saya yang bernama malik di masukan ke Pesantren dekat rumah yang sebelumnya bersekolah di SDN kelas 2 dengan hasil raport yang lumayan. sedangkan putri yang bernama malsa di titipkan ke neneknya yang tinggal di tangerang.
di sinilah awal petaka bermula selang 1 bulan putra saya yang belajar di pesantren meninggalkan pesantren entah kemana alias tidak pulang ke rumah. setelah mencari ke mana mana tidak di temukan di bantu saudara saudara dari jakarta dan cikarang tidak ada hasil.

malik fajar ketika berfose di atas vespa modifikasi dalam acara vespa di museum Purna Bakti pertiwi di areal TMII. yang di selenggarakan AMPROX