Pertama punya Vespa :
di rumah ada motor vespa yang enggak ada surat-suratnya alias bodong, ada kejadian yang selalu kuingat, pada hari minggu teman-teman di kwitang yang punya motor mau berwisata ke daerah sukabumi, saya ikut serta berangkat dengan beriringan kira-kira belasan motor, setiba di bogor ada razia motor oleh polisi akhirnya saya kena razia, diperiksa oleh polisi saya tidak punya sim dan stnk yang akhirnya damai, polisi itu minta 250 ribu kalau mau vespa kembali, karena saya enggak punya uang akhirnya saya pulang naik kereta ke jakarta, sampai di jakarta saya stres karena vespa kesayangan di tahan di rumah polisi bukan di kantor polisi, akhirnya saya pinjam uang ke kantor, dengan di antar teman kantor yang kebetulan rumahnya di bogor, itulah sedikit cerita tentang saya punya vespa bodong, akhirnya vespa itu saya jual dan beli yang ada surat-suratnya, akhirnya Vespa bodong itu gue jual sama teman VMC seharga 800 ribu. setelah terjual bapak di rumah beli
vespa bajaj seharga 700 ribu yang akhirnya gue pake vespa bajaj. selang berapa bulan akhirnya vespa bajaj itu saya jual dengan harga 750 ribu dan beli vespa tahun 1962 dengan harga 1 juta. vespa itu milik supir bos kalhold. sekitar tahun 2001 vespa ini gue jual seharga 2,5 juta untuk menambah biaya pernikahan. setelah nikah ada uang gue beli vespa tahun 1963
Awal Kenal VMC
pada malam minggu saya mengendarai Vespa di sekitar Monas, setelah keliling Monas Vespa saya ngadat alias mogok ternyata gigi persneleng kurang bagus, lalu Vespa saya bawa ke pinggir jalan, di mana banyak vespa yang parkir, lalu saya di tolong oleh mereka ternyata mereka adalah perkumpulan Vespa Club yang ada di Monas lalu saya di sarankan untuk gabung bersama mereka, dengan uang pendaftaran 15 ribu, itulah awal saya mengenal Vespa Monas, seminggu kemudian saya akhirnya bergabung dengan Vespa Monas Club.
Setiap malam minggu saya berkumpul dan kalau ada acara biasanya menghadiri undangan antar club vespa, kalau enggak ada acara ya..konvoi keliling Jakarta, biasanya ke Blok-m di daerah Bulungan atau ke daerah Tebet acara makan nasi uduk. selain itu kadang ada juga acara touring ke luar kota, biasanya turing ke daerah puncak yang udaranya dingin, ada cerita kecil pada waktu touring pertama kali ke Puncak bogor dalam perjalanan ke puncak lewat jalan baru di Pondol Rajeg, saya mengalami insiden kecil yaitu pada waktu saya mau belok ke kanan ternyata stang Vespa tidak mau belok, stang bergerak lurus di depan ada selokan yang akhirnya vespa saya masuk kedalam selokan, posisi stang lurus roda ke kanan karena menabrak tembok, itulah sekelumit cerita pendek pertama kali ikut touring bersama teman-teman VMC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar